Recent Posts

  Muktamar IV SEFiS Pada tanggal 22 sapar 1434 H yang bertepatan dengan tanggal 5 Januari 2013, UKMF SEFiS FEB Universitas Tr...

Muktamar IV SEFiS

 Muktamar IV SEFiS


Pada tanggal 22 sapar 1434 H yang bertepatan dengan tanggal 5 Januari 2013, UKMF SEFiS FEB Universitas Trunojoyo Madura mengadakan acara muktamar yang bertempat di ruang seminar RKBA Universitas Trunojoyo Madura. Rapat dan sidang yang membahas tentang Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART), serta menetapkan ketua umum baru ini dihadiri sekitar 46 anggota aktifnya dan beberapa tim peninjau baik dari manatan aggota SEFiS itu sendiri maupun dari perwakilan LDK MKMI.
“Semoga ketua umum SEFiS yang baru bisa mengemban amanah ini dan bisa membawa SEFiS lebih baik dari sebelumnya. InsyaAllah surga balasannya bagi orang-orang yang dapat menjaga amanah”, harap Pramudia Yuli Eka Permana selaku ketua umum SEFiS periode 2012 dalam sambutannya. Acara yang setiap tahun dilaksanakan di SEFiS ini dimulai dari pukul 09.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 15.30. Acara berjalan lancar tanpa ada hambatan apapun.
“keren, banyak kolaborasi pendapat yang cukup menguras pikiran. Namun dengan semangat teman-teman SEFiS, semua dapat terselesaikan. Perlu belajar lagi mengenai aturan-aturan sidang yang baik. Top lah !”, pendapat Bambang Sutrisno yang dalam hal ini menjabat sebagai ketua pelaksana muktamar.
                Muktamar IV tersebut dipimpin oleh tiga orang presidium dengan Ahmad Hambali sebagai ketua presidium, M. Alfian Fachrezi anggota presidium 1, dan Yoyok Siswantoro anggota presidium 2. Dalam muktamar ini terjadi beberapa perubahan terhadap pasal-pasal AD dan ART SEFiS tahun sebelumnya. Yang paling menonjol dari perubahan-perubahan tersebut ada terdapat pada nama-nama jabatan dalam struktur pengurus harian SEFiS. Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum dan Koorninator Divisi sekarang diganti menjadi Direktur Utama, Sekretaris Redaksi, Manager Keuangan, serta Manager Divisi. Dengan harapan agar para anggota SEFiS dapat terbiasa dengan nama-nama tersebut ketika mereka kelak bekerja di suatu perusahaan.
                Agenda terakhir dari musyawarah SeFiS ini adalah memilih dan menetapkan Ketua Umum (Direktur Utama) untuk tahun periode 2013. Dalam pemilihan Direktur Utama, terdiri dari dua tahap penting yakni tahap pengajuan calon serta tahap pemilihan (voting). Pada tahap pengajuan calon, muncul 5 calon yang diajukan oleh peserta muktamar, antara lain: Hafiludin, Pramudia Yuli Eka Permana, M. Alfian Fachrezi, Luqmanul Hakim, dan Yuliana. Selanjutnya dilakukan tahap pemilihan dimana pesert penuh dapat memberikan hak suaranya kepada salah satu diantara kelima bakal calon tersebut. Setelah dilakukan pemungutan suara, hasilnya menunjukkan suara terbanyak diperoleh saudara Pramudia dengan jumlah 22 suara, disusul oleh saudara Hafiludin sebanyak 8 suara, Yuliana 3, M. Alfian Fachrezi 2, dan Luqmanul Hakim 2 suara. Namun hasil tersebut belum bisa menetapkan siapa Direktur Utama SEFiS 2013. Karena keputusan akhir ada pada musyawarah Dewan Syuro’.
                Berdasarkan tata tertib penetapan Direktur Utama SEFiS, menyebutkan bakal calon harus mendapat sekurang-kurangnya 5 suara. Dengan demikian yang dapat bertahan adalah Pramudia dan Hafiludin. Selanjutnya dua nama tersebut dibawa ke musyawarah Dewan Syuro’ untuk ditetapkan.
                Setelah para Dewan Syuro’ selesai bermusyawarah, maka diputuskan bahwa pengmban amanah kepemimpinan dari SEFiS tahun 2013 adalah tetap Pramudia Yuli Eka Permana. Dengan demikina, maka Pramudia YEP resmi menjadi Direktur Utama (Ketua Umum) UKMF SEFiS untk yang kedua kalinya.
“Alhamdulillah, terima kasih atas kepercayaan temen-temen. Saya seneng sekaligus tertekan. Senangnya, karena saya bisa terus berdakwah di jalan Allah lewat di SEFiS. Tertekannya, Karena amanah itu berat. Tapi insyaAllah akan saya jalani dengan sepenuh hati. Serta semoga SEFiS menjadi lebih baik lagi”, komentar beliau saat diwawancarai tim redaksi SEFiS. (red SEFiS).

0 komentar:

Studi Banding 3 Kampus             Hari yang ditunggu-tunggu oleh segenap anggota UKMF SEFiS akhirnya tiba. Tepatnya hari sabtu ...

Studi Banding 3 kampus


Studi Banding 3 Kampus


            Hari yang ditunggu-tunggu oleh segenap anggota UKMF SEFiS akhirnya tiba. Tepatnya hari sabtu tanggal 22 Desember 2012. Karena pada hari tersebut, SEFiS mengadakan kegiatan ‘Studi Banding  Kampus’. Ketiga kampus tersebut antara lain adalah Universitas Airlangga (UA), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
            Kunjungan ke KSEI (Kelompok Studi Ekonomi Islam) lain ini baru pertama kalinya diadakan di SEFiS. Namun antusias dari anggota SEFiS sangat bagus. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya anggota SEFiS yang mengikuti kegiatan ini. Kurang lebih 60 mahasiswa turut memeriahkannya.
            Sekitar pukul 06.00 WIB, para aktivis SEFiS ini sudah siap dan berkumpul di depan kantor pusat Universitas Trunojoyo Madura tercinta. Namun sebelum berangkat, terjadi sedikit percekcokan dengan supir bus yang sudah disewa. Supir bus bersikukuh tidak akan berangkat sebelum dia menerima uang satu juta sebagai pembayarannya. Padahal PJ Transportasi yang dalam kegiatan ini dipercayakan kepada Fikrul Lubab menyatakan semuanya sudah beres dengan pihak travel. “saya sudak membayarkan semua biayanya ke pihak travel”, ungkapnya. Setelah negosiasi yang cukup panjang, akhirnya terselesaikan masalah ini dengan berbagai kesepakatan-kesepakatan. Teman-teman SEFiS akhirnya bisa bernafas lega kembali.
            Tujuan pertama dari perjalanan ini adalah Universitas Airlangga, Surabaya. Dengan KSEInya yang bernama AcSES (Association of Syariah Economic Study). Setiba disana, rombongan dari SEFiS langsung menuju musholla lantai 3 fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Airlangga, tempat bertemunya kedua KSEI ini. “Langkah yang sangat strategis acara seperti ini, guna bahan pembelajaran untuk kepengurusan berikutnya. Dengan melakukan studi banding, wawasan kita bisa saling terbuka dan juga mempererat tali silaturrahmi”, begitu ungkap wahyu Wisnu Wardana, keta umum baru AcSES saat diwawancarai PR (Public Relation) SEFiS.
            Hal yang menjadi target utama pembelajaran para kader SEFiS dari AcSES ini adalah kunci sukses saudara-saudara AcSES dibidang KTEI (Karya Tulis Ekonomi Islam). Mengingat begitu banyaknya prestasi-prestasi yang telah diraih baik di lomba-lomba tingkat regional maupun tingkat nasional. “yang terpenting adalah intensifitas kita dalam mengikuti kajian-kajian bersama dan membaca buku, guna menambah ilmu dan wawasan kita. Yang di praktekkan dengan coba-coba membuat KTEI itu sendiri”, jawab saudara bayu, mantan ketua umum AcSES saat ditanya rahasia kesuksesan mereka sering menjadi pemenang dalam LKTEI.
            “Kami lihat SEFiS mempunyai SDM yang potensial. Tinggal dikembangkan lagi”, sambung saudara Wahyu lagi. Setelah lama berbincang-bincang dan tanya jawab, akhirnya teman-teman SEFiS mohon pamit dan segera melanjutkan perjalanannya menuju Universitas Brawijya, Malang.
            Jam menunjukkan 13.30 saat para kesatria Islam dari UTM ini sampai di aula lantai 5 gedung “D” FEB UB. Teman-teman SEFiS begitu serius saat mendengarkan saudara Eka menjelaskan tentang sistem kaderisasi di CIES (Center For Islamic Economics Studies). Ketua umum CIES yang juga menjabat sebagai koordinator regional Jawa Timur ini juga mengungkapkan pentingnya membangun kualitas Sumber Daya Manusia yang baik. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kegiatan-kegiatan di CIES yang bertujuan menyiapkan skill dan pengetahuan para pejuang Islam di bidang ekonomi ini. Seperti DC (Diklat CIES) yaitu diklat pertama CIES, TC (Training CIES) yaitu kaderisasi tahap dua diamana anggota CIES menjalani pelatihandalam meningkt kankeilmuan ekonomi islam serta meningkatkan militansi anggota CIES, TFT (Training for Trainer) yaitu kaderisasi tahap tiga dalam memberikan training dalam bentuk public sspeaking da teknik presentasi, CSC (CIES Study Club), dan School of Tentor-Astor. Begitulah CIES mempersiapkan para kader-kadernya.
            Pada pukul 16.30, teman-teman SEFiS meninggalkan Universitas Brawijaya menuju tujuan terakhir yakni KSEI FPED (Forum Pengkajian Ekonomi Syari’ah dan Dakwah Islam) Universitas Muhammaiyah Malang (UMM).
            Tibalah rombongan SEFiS di UMM yang sudah dinanti-nantikan oleh saudara-saudara FPED dan diantar ke lab.akuntansi lantai 5 Gedung Kuliah Bersama 3 UMM. “Sungguh luar biasa dab senang atas kunjungan dari teman-teman SEFiS, semoga ini bisa menjadi awal yang baik untuk keduanya dan untuk ekonomi Islam”, sambut hangat Adi Surahman selaku ketua umum FPED. Selanjutnya beliau menjelaskan program kerja FPED periode 2012-2013. Begitu banyak proker bagus dan menarik yang disampaikan. Namun timbul sebuah pertanyaan, dari manakah FPED mendapat pendanaan untuk melaksanakan semua proker tersebut?. Pelajaran inilah yang diambil oleh teman-teman SEFiS dalam kunjungan ke FPED ini. Manajemen keuangan KSEI UMM ini begitu bagus. Ternyata rahasianya terletak pada kreatifitas dan kerja keras anggota FPED itu sendiri. Dengan membuka usaha-usaha seperti mini kantin, bazar wisuda, cathering, dan pembuatan souvenir sendiri, sehingga menjadi sumber pendanaan di FPED. Banyak lagi ilmu yang bisa diambil dari saudara-saudara kita di FPED ini.
            Dimana ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Para calon ekonom-ekonom Islam masa depan ini harus pulang dan meninggalkan Malang dengan membawa ilmu dan pengalaman yang dipetik dari pertemuan ke tiga KSEI tersebut. “Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar sesuai rencana kita. Harapan saya, semoga ilmu yang diperoleh teman-teman SEFiS dalam kegiatan ini dapat diterapkan di SEFiS. Agar SEFiS bisa semakin maju dan berkembang”, ungkap ketua umum SEFiS, Pramudia Eka Yuli Permana. (red SEFiS).

4 komentar: