DaSI (Dari SEFiS Untuk Ibu)
Ibu merupakan sesosok pahlawan
dari setiap insan yang hari ini dapat menghirup udara kehidupan. Termasuk kita
semua yang sekarang ini sedang membaca artikel sederhana ini. Jasa
kepahlawanannya begitu besar dan begitu hebat hingga takkan bisa kita untuk
membalasnya.
Jasa seorang
ibu sudah dibuktikan sebelum kita terlahir didunia yang indah ini. Begitu berat
beban dan tanggungan yang diembannya. Mulai dari bagaimana repotnya ibu
semenjak kita masih ada dalam rahimnya. Ibu senantiasa membawa diri kita dalam
setiap aktifitasnya. Hingga bagaimana dahsyat perjuangannya saat kita hendak
pertama kali akan melihat dunia. Bahkan tak segan-segan ibu akan mengorbankan
nyawanya demi kita. Demi kita agar bisa menikmati indahnya dunia.
Tak berhenti
di situ, perjuangannya terus berlanjut. Malah bertambah berat seiring berjalannya
waktu dan pertumbuhan kita. Ibu harus mencurahkan semua waktunya demi kita. Senantiasa
menemani kita saat kit terbaring sakit. Senantiasa tersenyum meski hatinya
tersayat karna ucapan atau sikap kita. Rela terluka hanya untuk kita bisa
tersenyum dan bahagia.
Meski seorang
ibu tak butuh sedikitpun balasan atas semua jasa besarnya kepada kita, kita
wajib untuk senantiasa memberikan yang terbaik untuknya. Senantiasa membuatnya
tersenyum. Dan senantiasa membuatnya bahagia. Buatlah dia bangga atas keadaan
kita hari ini.
Sebagai
apresiasi terhadap semua jasa mulianya,
setiap tanggal 20 Desember diperingatilah sebagai Hari Ibu. Meski seharusnya
setiap hari itu adalah hari-hari untuk membahagiakan ibu. Namun hal ini untuk
menggingatkan kita semua yang sudah lupa terhadap jasa besarnya.
Dalam memperingatinya,
UKMF SEFiS (Sharia Economy ‘n Financial Society) mengadakan acara yang bernama
DASI (Dari SEFiS Untuk Ibu) dengan memberikan sekitar 140 bunga kepada para
dosen perempuan Universitas Trunojoyo Madura. Tanpa rasa malu, para srikandi
SEFiS ini masuk ke kelas-kelas, atau bahkan ke ruangan dosen untuk memberikan
bunga. Karena mereka yakin, ini mereka lakukan untuk menghormati dan
meng-apresiasikan jasa para ibu. Hal tersebut disikapi positif oleh para dosen.
Dan berharap kegiatan ini akan terus berlanjut dan berkembang untuk kedepannya.
Agar kita senantiasa ingat akan beratnya perjuangan seorang ibu.
TERIMA KASIH IBU, JASAMU AKAN
SELALU KAMI KENANG SEPANJANG MASA. KAMI BERJANJI AKAN SENANTIASA
MEMBAHAGIAKANMU.
1 komentar: