Melejitkan
Potensi Menulis
Oleh: Ahmad Hambali
Banyak orang berfikir bahwa menulis
merupakan kegiatan yang susah dan membutuhkan waktu yang lama. Membayangkannya
sebagai sesuatu yang mengerikan dan tak mungkin dilakukan. Anggapan semacam ini
membuat sebagian orang enggan menulis dan dalam realitanya hanya sedikit yang
bercita-cita jadi penulis. Padahal, menulis itu merupakan hal yang menyenangkan
dan tak membutuhkan waktu yang lama. Menulis bisa diibaratkan dengan belajar
menaiki sepeda, meski kita diberi teori-teori mengenai cara menaiki sepeda,
jika kita tidak pernah mencaba mempraktekkan teori-teori tersebut, maka
selamanya kita tidak akan pernah bisa menaiki sepeda. Maka untuk bisa
menulis, biasakanlah menulis !.
Jika pembaca masih merasa menulis itu
sulit dan membutuhkan motivasi atau dorongan untuk bisa menulis, dalam artikel
ini penulis mencoba memberikan tips untuk melejitkan potensi menulis pembaca
yang penulis rangkum dari berbagai sumber yang sebagian besar dari buku tentang
cumlaude karangan Maya H.
Kegiatan menulis memberikan banyak
manfaat positif yang dapat kita rasakan, sesuai tujuan kita dalam menulis. Menulis
dapat dijadikan sebagai media mencurahkan segala isi hati. Dikala berbagai
berbagai masalah menimpa hidup, menulis dapat meringankan beban tersebut, karena
disaat seperti itu kadang kita membutuhkan teman untuk berbagi. Dan menulis
dapat menjadi media berbagi itu. Kita dapat memanfaatkan Diary, Blog atau
jejaring sosial. Karena disitu, akan ada respon dari orang lain yang dapat
berupa masukan atau solusi dari permasalahan yang sedang kita hadapi. Selain
hal itu, menulis ternyata dapat mendatangkan rupiah, jika kemampuan pembaca
sudah mahir. Hari ini, banyak sekali event-event dalam dunia kepenulisan
seperti lomba menulis cerpen, cerita inspiratif, lomba blog, bahkan lomba
menulis karya tulis ilmiah yang hadianya tidak tanggung-tanggung. Serta masih
banyak manfaat-manfaat lain yang dapat kita rasakan dari menulis. So.....
ayo biasakan menulis, agar kemampuan menulis kita semakin tajam dan bagus.
Mungkin setelah membaca sedikit
keuntungan-keuntungan dari menulis diatas, pembaca sudah tidak sabar ingin segera
tahu bagaimana agar bisa menulis dengan bagus –meskipun tulisan penulis belum
tentu bagus-. Apasalahnya jika penulis berbagi tips-tips bagaimana caranya menjadi
penulis hebat. Berikut adalah tips-tipsnya.
Pertama,
Mulailah menulis. Hal yang pokok dan pertama harus
dilakukan untuk menjadi peulis hebat adalah menulis itu sendiri.Tulislah segala
yang ada didalam pikiran anda jangan pedulikan itu bagus atau tidak,
berdasarkan EYD atau tidak. Tulislah terus !. swtelah selesai menulis,
bacalah kembali, ganti kata-kata yang tidak sesuai, hapus kata-kata atau
kalimat yang tidak efektif. Maka jadilah tulisanmu itu. Mudahkan?. Penulis
yakin, langkah ini telah mengantarkan pembaca selangkah lebih maju untuk
menjadi penulis.
Kedua,
Terus Asah. Setelah bisa menulis sebagai langkah
pertama diatas, jangan segera puas. Teruslah menulis!. Kemudian cobalah
membaca karya-karya tulisan orang lain. Mungkin tulisan penulis senior yang
pembaca kagumi. Hal tersebut dapat memperkaya kata serta memberikan ide-ide
baru untuk tulisan pembaca.
Ketiga, Ikutilah
berbagai Kompetisi atau Lomba. Banyak sekali
lomba-lomba dalam kepenulisan yang diselenggarakan oleh berbagai pihak. Mulai
dari lembaga-lembaga pemerintahan, universitas-universitas, bahkan
komunitas-komunitas diberbagai daerah di Indonesia. Jangan lewatkan hal itu.
Cobalah cari informasi tentang lomba tersebut, dan ikutilah lomba tersebut.
Dengan mengikuti kompetisi tersebut, dapat mengasah kemampuan pembaca dalam
menulis. Karena pembaca dipaksa untuk meng-Upgrade kualitas menulis
pembaca untuk bisa memenangkan lomba. Serta jangan pernah minder dan takut
kalah, karena kekalahan adalah batu loncatan untuk meraih kesuksesan.
Keempat, Bertanya
kepada penulis senior. Jangan pernah malu
untuk bertanya kepada para penulis senior tentang kiat-kiat menulis yang bagus.
Dengan brtanya kepada mereka, dapat menjadi ,modal yang baik untuk dapat menapaki
jejak kesuksesan mereka.
Kelima, Temukan
gaya penulisan. Setelah terbiasanya menulis, jangan
lupa untuk mencari gaya penulisan yang pembaca sukai. Hal ini dapat
terinspirasi dari tokoh penulis idola. Namun jangan sampai hal ini membuat gaya
menulis pembaca sama persis dengan tokoh tersebut. Kembangkanlah gaya
menulis pembaca sendiri.
Jika tips-tips diatas sudah dilakukan,
maka Pembaca telah siap menjadi penulis yang hebat !!!!.
NB: Bagi temen-temen yang ingin tulisannya dipublikasikan di blog SEFiS, kirim tulisannya ke email SEFiS (sefissyariah@yahoo.co.id) dengan subjek : Tulisan (spasi) Nama
0 komentar: