Recent Posts

Hasil Pertemuan Kelas Intensif Ekonomi Islam Senin, 16 November 2015 @Samping Ruang Baca Assalamualaikum,,, Para SEFiSer yang...

Hasil Pertemuan Kelas Intensif Ekonomi Islam



Hasil Pertemuan Kelas Intensif Ekonomi Islam
Senin, 16 November 2015
@Samping Ruang Baca

Assalamualaikum,,,
Para SEFiSer yang insya Allah senantiasa semangat dalam memperjuangkan Ekonomi Islam.
Per Senin, 15 November 2015 yang terdaftar dalam KIEI adalah sebagai berikut.

2 komentar:

Oleh Aziz Putra Wijaya Ada seorang dosen dari fakultas agama yang selalu mengajarkan tentang keyakinan kepada mahasiswanya di ...

Wanita Teladan

Oleh Aziz Putra Wijaya




Ada seorang dosen dari fakultas agama yang selalu mengajarkan tentang keyakinan kepada mahasiswanya di kelas manapun. Dosen tersebut, mengajarkan kepada mahasiswanya untuk selalu berpegang teguh kepada apa yang diyakini dan tidak mudah berubah oleh faktor apapun.
Suatu hari, dosen tersebut mendapat amanah dari pimpinan, untuk menjadi ketua dari suatu kegiatan (outbond) untuk para mahasiswa yang akan dilakukan di luar kampus. Lalu, ketika kegiatan itu sudah hampir sampai pada waktunya. Dosen tersebut mengumumkan tentang perlengkapan yang harus dibawa, kepada seluruh mahasiswa yang hendak mengikuti kegiatan tersebut. Ia juga mengumumkan kepada seluruh mahasiswa agar memakai celana (training) baik laki-laki maupun perempuan dan mengharamkan memakai rok.
Keesokan harinya, semua mahasiswa dan para panitia berkumpul dan hendak berangkat untuk menuju tempat tujuan. Sampai disana (tempat tujuan), para mahasiswa istirahat sebentar untuk melepaskan keletihannya setelah berjam-jam dalam perjalanan. Sedangkan, para panitia mempersiapkan beberapa kegiatan yang telah disusun sebelum kegiatan berlangsung. Pada saat kegiatan hendak dimulai, seorang panitia melihat, ada seorang mahasiswa (pr) yang tidak menaati perintah. Mahasiswa tersebut memakai rok. Padahal, yang lainnya memakai celana laki-laki maupun perempuan sesuai dengan perintah.
Lalu, panitia tersebut dan para panitia yang lainnya memanggil gadis itu, lalu memarahinya karena ia tidak menaati perintah.  Si gadis tersebu tmerasa takut karena merasa ada tekanan pada dirinya. Panitia itu bertanya kepada si gadis“ kenapa kamu tidak melaksanakan perintah?”dengan nada tinggi.  gadis itupun diam, “tidak menjawab pertanyaan dari panitia”.
Kemudian, seorang panitia melaporkan kejadian itu kepada ketua (dosen agama) dan membawa gadis tersebut menghadap kepada ketua. Ketua tersebut bertanya “kenapa kamu mamakai rok sedangkan kemarin saya menyuruh kamu untuk memakai celana?”, akhirnya, gadis tersebut menjawab “bapak pernah bilang dalam kelas saya, agar kalian harus tetap berpegang teguh kepada apa yang menurut kalian benar. Menurut saya inilah yang benar, karna dalam agama kita, berpakaian yang baik adalah berpakaian yang dapat menutup aurat, baik warna kulit ataupun bentuk lekuk tubuh”. Mendengar jawaban tersebut sang dosenpun terdiam sejenak. Lalu berkata, “yasudah, kamu boleh mengikuti kegiatan asalkan kamu mau menanggung resikonya sendiri.” Gadis tersebut menjawab dengan sangat tegas, “iya pak, saya siap menaggung resiko apapun.” Kemudian, sang gadis mengikuti kegiatan hingga selesai.
Disisi lain sang dosen kagum pada gadis tersebut dan berkata “baru sekarang saya melihat anak bukan dari jurusan agama (syari’ah). Namun, hatinya bersyaria’ah. Yang mungkin sulit saya temukan pada mahasiswa syari’ah.”
(kesimpulannya, tidak butuh dukungan dari siapapun ketika kita sudah meyakini bahwa apa yang kita lakukan sudah benar. Karena, tanpa kita sadari kita sudah punya pendukung yang sangat besar dan maha besar, yaitu Allah. Dan berusaha untuk tetap konsisten dengan prinsip dan kepribadian yang sudah kita bentuk selama bertahun-tahun.  yang kita rasa,sudah cocok dengan diri kita.bukan hanya sekedar omongan yang akan berubah ketika hidup mulai terbengkalai).






1 komentar:

Bias Jingga Oleh: Yoestika Ilhamiyah Mentari hati, tahukah engkau? Ku nantikan selalu perjumpaan Dibawah payung langit dan pij...

Bias Jingga

Bias Jingga
Oleh: Yoestika Ilhamiyah



Mentari hati, tahukah engkau?
Ku nantikan selalu perjumpaan
Dibawah payung langit dan pijakan bumi yang sama,dalam doa
Kita maknai semua begitu indah, namun tak sama
Sinarmu begitu tajam, lemahkan mata untuk tetap menatapmu
Andai kau tahu, maksud hati
Tapi apa daya, waktu tak akan berputar pada kesempatan yang benar-benar sama
Aku tak ingin Dia menghukummu atas khilafku
Aku hanya senja, segera berlalu dengan malam
Aku harap tak begitu cepat dilupakan
Rotasi hidupku mungkin tak akan sempurna, tanpamu
Biar perasaan ini membias jauh ke angkasa, sementara
Aku dengan caraku, tak akan pernah mengikat apa yang bukan milikku
Aku dengan tekadku, ingin menjadi mutiara senja akhir zaman
Bagaimana cara engkau membacaku, tak mengapa
Semoga kelak Dia menuntun kita pada takdir yang terbaik (YO)
Bangkalan, 19 April 2015


0 komentar:

Selamat UTS Para SEFiSer


1 komentar:

Oleh: Nikmatul Khoiriyah Judul Buku      :“ Women of Heaven ” Pengarang       : Evi Ni’matuzzakiyah Penerbit           : Pro-U Medi...

Resensi - Letter to be women the best

Oleh: Nikmatul Khoiriyah
Judul Buku      :“Women of Heaven
Pengarang       : Evi Ni’matuzzakiyah
Penerbit           : Pro-U Media
Tahun Terbit   : 2013
Cetakan           : III
Tebal Buku     : 164 hlm; 12 x 20 cm
No ISBN         : 979-1273-28-6

“Seorang wanita adalah lembaga pendidikan, yang jika ia benar-benar mempersiapkan dirinya, berarti ia telah mempersiapkan sebuah generasi yang benar-benar digdaya.”
Ahmad Syauqi
            Wanita merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah dengan segala keunikan dan keindahannya. Wanita berbeda dengan kaum lelaki. Dalam agama lain, wanita ditempatkan pada posisi yang rendah. Wanita seakan-akan menjadi aib yang tak boleh diketahui orang lain. Kehadiran seorang putri yang bahkan telah ditaqdirkan Allah agar hidup diantara mereka sebagai penentram hati, seakan-akan menjadi sesuatu yang harus dihindari. Namun berbeda dengan Islam. Di Islam, waniti memiliki posisi yang terhormat dan sangat mulia. Dalam Islam pula kaum wanita diangkat derajatnya oleh Allah 3 kali lebih tinggi daari seorang laki-laki
            Dalam buku karya Evi Ni’matuzzakakiyah ini, dijelaskan bagaimana keunikan dan keistimewaan seorang wanita. Satu wanita shalihah lebih baik daripada seribu lelaki shaleh. Wanita shalihah merupakan wanita yang memiliki semangat juang yang tinggi, yang tujuan utamanya adalah ridha Allah SWT terhadap apa yang ia kerjakan. Dalam buku ini, ada tiga tips untuk menghantarkan muslimah menuju gerbang keridhaan:

0 komentar: