AJARILAH
AKU WAHAI SYAHID
Oleh:
Windi Nofeti (Staf Divisi Writing N’ Paper)
Ajarilah aku wahai
Syahid
Ajarilah aku,
bagaimana bisa mati Syahid
Ajari
aku agar bias mati terpuji
Ajari aku, bagaimana
aku harus patuh kepada Rabb-ku,
Meninggalkan dunia,
nun jauh di sana
Ajari aku, bagaimana
meninggalkan keluarga-ku
Dalam keadaan teguh
dan sabar, seperti gunung yang kokoh
Ajari aku, bagaimana
meninggalkan anak-anak ku
Dengan menunduk dan
menata hidup baru
Kupasrahkan
orang-orang yang ku cintai, kepada yang Maha Penyayang
Tidak ada yang
menyantuni ayah ku, selain yang Maha Penyayang
Demi Rabb-mu, ajari
dan katakan pada ku
Apakah kamu tidak
pernah menginginkan kehidupan?
Beritahu aku kabar
gembira itu, wahai kekasihku
Nikmat apa yang kau
lihat pada orang yang mati Syahid?
Wajah mu adalah cahaya
yang tidak menjemukkan pemandangnya,
Kata-katamu adalah
kebenaran, dan telah ada buktinya
Diam mu adalah
berpikir, kau tidak suka banyak bicara
Urusan mu adalah
serius, dan jauh dari senda gurau
Bangunlah saudara ku,
bulatkan tekad mu
Setelah itu, engkau
tidak akan takut lagi!
0 komentar: